Pengertian Pemasaran
(Marketing)
Untuk memperoleh
batasan pengertian tentang pemasaran maka dikemukakan pendapat dari beberapa
pengertian berikut :
Kotler (1985 : 15), mengemukakan bahwa pengertian pemasaran adalah suatu kegiatan yang dilahirkan untuk memenuhi kebutuhan dan kegiatan manusia melalui proses pertukaran.
Marwan (1991 : 15), menjelaskan bahwa pemasaran adalah usaha yang terpadu untuk merencanakan strategi yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan keinginan pembeli, guna mendapatkan penjualan yang menghasilkan laba.
Menurut Musrid (1997 : 26), menjelaskan bahwa pemasaran adalah semua kegiatan usaha yang bertalian dengan arus penyerahan barang dan jasa-jasa dari produsen ke konsumen.
Menurut Kotler (2002 : 34), pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan, dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain.
Dengan demikian maka dapatlah dikatakan bahwa segala tindakan yang berhubungan dengan pendapatan harga, kebijakan distribusi, kegiatan promosi, dan kegiatan menjual produk pada konsumen yang merupakan elemen dalam pemasaran.
Philip Kotler (1993 : 3), konsep pemasaran menyatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi adalah penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran dan pada pemberian keputusan yang diinginkan dengan lebih efektif dari pada pesaing.
Dengan demikian maka konsep pemasaran mencangkup pola dasar berorientasi pada pelanggang. Pasar yang terkoordinir ditujukan untuk memperoleh profit dalam memuaskan konsumen. Konsep pemasaran merupakan langkah sangat maju dalam kegiatan pemasaran untuk memberikan perhatian serta kepuasan konsumen. Hal ini merupakan falsafah bisnis bagi kelangsungan hidup perusahaan dalam memenuhi syarat pemenuhan kebutuhan konsumen.
Menurut Basu Swastha (2000 : 17), konsep pemasaran adalah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasaan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan.
Dapat diketahui bahwa defenisi di atas, dalam kegiatan pemasaran terdapat dua pihak yang saling membutuhkan dan saling melayani antara satu sama lainnya dengan tujuan untuk mendapatkan kepuasan. Kedua macam tersebut dipertemukan dengan cara mengadakan pertukaran. (Kotler (1984 : 7) mengemukakan lima syarat sehingga pertukaran dapat terjadi adalah sebagai berikut :
Kotler (1985 : 15), mengemukakan bahwa pengertian pemasaran adalah suatu kegiatan yang dilahirkan untuk memenuhi kebutuhan dan kegiatan manusia melalui proses pertukaran.
Marwan (1991 : 15), menjelaskan bahwa pemasaran adalah usaha yang terpadu untuk merencanakan strategi yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan keinginan pembeli, guna mendapatkan penjualan yang menghasilkan laba.
Menurut Musrid (1997 : 26), menjelaskan bahwa pemasaran adalah semua kegiatan usaha yang bertalian dengan arus penyerahan barang dan jasa-jasa dari produsen ke konsumen.
Menurut Kotler (2002 : 34), pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan, dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain.
Dengan demikian maka dapatlah dikatakan bahwa segala tindakan yang berhubungan dengan pendapatan harga, kebijakan distribusi, kegiatan promosi, dan kegiatan menjual produk pada konsumen yang merupakan elemen dalam pemasaran.
Philip Kotler (1993 : 3), konsep pemasaran menyatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi adalah penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran dan pada pemberian keputusan yang diinginkan dengan lebih efektif dari pada pesaing.
Dengan demikian maka konsep pemasaran mencangkup pola dasar berorientasi pada pelanggang. Pasar yang terkoordinir ditujukan untuk memperoleh profit dalam memuaskan konsumen. Konsep pemasaran merupakan langkah sangat maju dalam kegiatan pemasaran untuk memberikan perhatian serta kepuasan konsumen. Hal ini merupakan falsafah bisnis bagi kelangsungan hidup perusahaan dalam memenuhi syarat pemenuhan kebutuhan konsumen.
Menurut Basu Swastha (2000 : 17), konsep pemasaran adalah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasaan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan.
Dapat diketahui bahwa defenisi di atas, dalam kegiatan pemasaran terdapat dua pihak yang saling membutuhkan dan saling melayani antara satu sama lainnya dengan tujuan untuk mendapatkan kepuasan. Kedua macam tersebut dipertemukan dengan cara mengadakan pertukaran. (Kotler (1984 : 7) mengemukakan lima syarat sehingga pertukaran dapat terjadi adalah sebagai berikut :
- Harus terdapat dua belah pihak.
- Masing-masing pihak mempunyai sesuatu yang mungkin berharga bagi pihak lain.
- Masing-masing pihak mampu mengkomunikasikan dan melepaskannya.
- Masing-masing pihak bebas untuk menerima atau menolak tawaran dari pihak lain.
- Masing-masing pihak berpendapat bahwa melakukan pertukaran dengan pihak lain itu tepat dan perlu.
Pemasaran adalah proses sosial dimana
individu dan kelompok mendapat apa yang mereka butuhkan dan inginkan
menciptakan dan mempertukarkan produk dan nilai dengan individu atau kelompok
lainnya. Konsep pemasaran mengandung arti semua kegiatan manusia yang
berlangsung dalam hubungan dengan pasar.
Pemasaran berarti bekerja untuk
mewujudkan pertukaran potensial dengan maksud memuaskan kebutuhan dan keinginan
manusia. Defenisi pemasaran adalah semua kegiatan manusia yang diarahkan untuk
memuaskan kebutuhan dan keinginannya melalui proses pertukaran, proses
pertukaran melibatkan kerja penjual yang harus mencari pembeli, menemukan dan
memenuhi kebutuhan mereka, merancang produk yang tepat dan menentukan harga
yang tepat. Pemasaran adalah seorang karyawan yang terlibat dalam kegiatan
pemasaran yaitu mencari informasi, menganalisis, merencanakan melaksanakan dan
mengevaluasi secara terus menerus kegiatan tersebut. Berikut ini penulis
pengutip defenisi marketing oleh Alex S. Nitisetimo (1990 : 77) mengemukakan
bahwa marketing adalah semua kegiatan efektivitas untuk memperlancar arus
barang dan jasa dari produsen ke konsumen secara paling efisien dengan maksud
untuk menciptakan permintaan produsen.
Dengan memperhatikan defenisi tersebut,
maka dapat diketahui bahwa kegiatan marketing itu adalah semua kegiatan yang
turut memperlancar pemindahan barang sampai ke konsumen.
Sumber: http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2069503-pengertian-pemasaran-marketing/#ixzz28IlMRzzN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar