|
Otak terbentuk dari sel sebanyak 14 miliar lebih. Setiap sel terhubung satu sama lain, dengan 50 ribu buah sel lainnya, atau setara dengan 1.500 kali lipat jauh lebih rumit daripada jaringan telepon di seluruh dunia.
Jumlah jalur impulse konduksi dan sinapsis konekting saraf otak manusia adalah sama dengan angka 1 ditambah dengan angka nol yang diketik sepanjang 10 juta kilometer dengan menggunakan mesin tik! Jika disetarakan dengan volume komputer maka akan setara dengan gedung 40 lantai, yang menghabiskan daya listrik sebesar jutaan kilo watt. Padahal otak manusia hanya memiliki berat tidak lebih dari 1.400 gram, dan besarnya hanya 1.5 desimeter kubik, serta hanya membutuhkan daya listrik sebesar 10 watt.
Kapasitas penyimpanan informasi di dalam otak manusia sebanding dengan 10 ribu unit perpustakaan yang mampu menyimpan 10 juta buku. Sel saraf setiap detik dapat mengirimkan informasi sebanyak 100 miliar kali. Otak manusia yang berada dalam keadaan aktif, setiap harinya dapat mengingat keseluruhan isi dari 4 buku.
Pada sistim komputer, apabila terdapat satu elemen bermasalah maka keseluruhan operasi sistem komputer akan lumpuh total. Tidak demikian jika terjadi pada otak manusia. Otak manusia memiliki sistem keunggulan yaitu, sistem adaptasi diri. Elemen saraf otak rata-rata mengalami 1.000 kerusakan setiap jam, jika diakumulasi hingga usia 100 tahun, maka berarti sepersepuluh bagian dari sel otak tidak berfungsi. Meski demikian, otak manusia tetap dapat bekerja normal.
Rata-rata ada 100 ribu sel otak manusia yang mati setiap harinya. Semakin jarang menggunakan otak, akan semakin banyak jumlah sel otak yang mati. Meskipun penelitian resonansi magnetik nuklir (Nuclear Magnetic Resonance, NMR) menemukan bahwa tingkat penggunaan otak manusia dapat mencapai 100%, tetapi penggunaan otak dalam kehidupan sehari-hari hanya sebesar 10% saja! (The Epoch Times / lie)
sumber :
http://www.epochtimes.co.id/iptek.php?id=682
Tidak ada komentar:
Posting Komentar