REVIEW JURNAL
Tema/ Topik : Perilaku Konsumen
Masalah : Faktor-faktor apa
sajakah yang berpengaruh terhadap perilaku konsumen dalam mengkonsumsi/ membeli
buah, serta factor apa sajakah yang dominan berpengaruh ?.
Judul : Kajian faktor
faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam membeli /mengkonsumsi buah
lokal.
Pengarang :
Sudiyarto & Nuhfil Hanani
Latar Berlakang
Pemahaman mengenai keinginan
konsumen akan memungkinkan pemasar dapat mempengaruhi keputusan konsumen,
sehingga secara otomatis akan membeli apa yang ditawarkan oleh pemasar
tersebut. Persaingan antar merek dan produk yang semakin ketat menjadikan
konsumen memiliki posisi yang sangat berpengaruh dalam posisi tawar-menawar
(Sumarwan, 2003). Pendekatan kecukupan pangan yang berorientasi pada produksi
pangan hendaknya mulai digeser pada ketahanan pangan yang berorientasi pada
ketersediaan dan daya beli masyarakat. Kebutuhan dan selera konsumen akan terpenuhi
jika ketersediaan
produk dan daya
beli masyarakat masih mampu mengatasinya.
Usaha pemenuhan kebutuhan dan
selera konsumen buah-buahan dapat dilihat dari semakin membanjirnya buah impor
baik dari ragam maupun volumenya. Sumarwan (1999), mengemukakan bahwa
membanjirnya buah impor pada saat sebelum krisis moneter telah memojokkan
buah-buahan lokal., persaingan yang datang dari luar serta kebijakan pemarintah
yang kurang kondusif menyebabkan banyak petani yang semakin terpuruk.
Tetapi krisis moneter menyebabkan buah impor
semakin mahal dan semakin berkurangnya stok di pasar. Memahami perilaku
konsumen buah-buahan merupakan informasi yang sangat penting bagi pasar dari
sektor agribisnis. Informasi ini diperlukan sebagai bahan masukan untuk
merencanakan produksi, mengembangkan produk dan memasarkan buah-buahan dengan
baik.
Masalah
Faktor-faktor apa sajakah yang
berpengaruh terhadap perilaku konsumen dalam mengkonsumsi/ membeli buah, serta
factor apa sajakah yang dominan berpengaruh ?.
Tujuan
Tujuan penelitian
adalah sebagai berikut :
Menganalisis
pengaruh faktor-faktor
budaya
lingkungan sosial;
Individu
Psikologis
Strategi pemasaran terhadap perilaku
konsumen dalam membeli/ mengkonsumsi buah lokal dan buah impor serta melihat
faktor-faktor mana yang dominan.
Metodologi
Penelitian
Penelitian ini termasuk studi
perilaku konsumen buah-buahan di kota Surabaya sekaligus menganalisis daya
saing buah (lokal terhadap impor) atas dasar nilai sikap kepercayaan konsumen
terhadap berbagai macam buah misalnya (apel; jeruk dan anggur). Sehingga lokasi
penelitian ditentukan secara sengaja, sebaran lokasi penelitian adalah lokasi
tujuan pemasaran buah dengan sasaran konsumen akhir, yaitu Kota Surabaya.
Jumlah responden sebanyak 140
responden, ditentukan secara accidental yaitu mewawancarai konsumen buah dengan
kriteria :
1). Penggemar
(senang) makan buah-buahan;
2). Pembeli rutin
buah minimal satu bulan sekali;
3). Mewakili
keluarga
4). Keluarga
memiliki penghasilan.
Metode pengumpulan data yang
digunakan adalah metode survei dengan
menggunakan
instrumen penelitian:
Analisis Data
Tujuan penelitian
ini dianalisis dengan menggunakan Structural Equation
Model (SEM) yang
juga dinamakan Model Persamaan Struktural (MPS) dengan
menggunakan
piranti lunak (soft ware) AMOS.
Hasil Penelitian
Hipotesis yang
diajukan dalam penelitian ini adalah bahwa variable-variabel
1). Pengaruh
Budaya Terhadap Sikap Konsumen
2). Pengaruh
Lingkungan Sosial Terhadap Sikap Konsumen
3). Pengaruh
Karakteristik Individu Terhadap Sikap Konsumen
4). Pengaruh
Psikologis Terhadap Sikap Konsumen
5). Pengaruh
Strategi Pemasaran Terhadap Sikap Konsumen.
Kesimpulan
Beberapa kesimpulan yang diperoleh
dari hasil penelitian ini adalah :
Faktor-faktor
yang berpengaruh terhadap sikap kepercayaan konsumen dalam membeli buah,
menunjukkan bahwa :
1. Perubahan ‘budaya’ maupun
peningkatan ‘psikologis’ konsumen, dapat meningkatkan secara nyata
sikap-kepercayaannya dalam membeli /mengkonsumsi buah lokal.
2. Konsumen tidak perlu
mempertimbangkan ‘Lingkungan sosial’-nya dalam membeli buah lokal dan
peningkatan karakteristik ‘individu’ konsumen tidak menjadikan sikap
kepercayaannya meningkat dalam membeli/ mengkonsumsi buah lokal.
3. Konsumen tidak merasakan
adanya ‘Strategi pemasaran’ yang ditempuh perusahaan/ pemasar yang dapat
mendukung meningkatkan ‘sikap-kepercayaan’-nya dalam membeli /mengkonsumsi buah
local.
Saran :
1. Buah lokal
perlu diperlakukan sebagai produk yang lebih dihargai di
negeri sendiri.
2. Daya saing
buah lokal agar ditingkatkan melalui : strategi pemasaran
dan peningkatan
atribut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar